Grande Mosquée de Paris.  Kredit Foto: @abdulqohar

(Dari halaman xxvi – xxvii kitab The Practical Guidebook of Essential Islamic Sciences – a commentary on Ibn Ashir’s Al-Murshid Al-Muin, karya Shaykh Ali Laraki)

Alasan mengapa kitab ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu karena ketiganya merupakan ilmu-ilmu (‘aqidah, fiqih, dan tasawuf) yang berkaitan dengan tiga bagian dari Dien, seperti yang disebutkan dalam hadist masyhur Jibril.
Dalam hadist ini -juga disebut sebagai Umm al-Ahadith (induk seluruh hadist)- Malaikat Jibril muncul dalam bentuk fisik kepada para Sahabat Rasul sallallahu alayhi wassalam, oleh sebab kepentingannya itu- bertanya kepada Rasul sallallahu alayhi wassalam apakah itu Islam, apakah itu Iman dan apakah itu Ihsan. Rasulallah sallallahu alayhi wassalam menjawab semua pertanyaannya dan setelah Sayyidina Jibril pergi, Baginda menerangkan kepada para Sahabat -yang hingga saat itu tidak mengenali siapa yang bertanya itu- bahwa itu adalah Jibril yang datang “untuk mengajari kalian Dien kalian.”

Dari perkataan terakhir dari hadist itu, para ulama menyimpulkan bahwa Dien itu tersusun atas tiga bagian:

  • Islam
  • Iman
  • Ihsan

Islam adalah apa yang mengatur tujuh anggota badan yang telah dijadikan Allah agar kita bertanggungjawab tentangnya, yaitu:

  • telinga
  • mata
  • lidah
  • perut
  • alat kelamin
  • tangan
  • kaki

Iman adalah apa yang harus dipercayai oleh hati kita.
Ihsan atau sempurnanya amal dan keadaan yang diperoleh melalui menempuh jalan ruhaniah yang dimulai dengan kesadaran bahwa kita dilihat oleh Dia Yang Melihat segala sesuatu (muraqabah) dan berakhir dengan tafakur pada-Nya (musyahada).

Karenanya, ketiga ilmu yang berhubungan dengan tiga bagian Dien adalah:

  • ilmu ‘aqidah untuk Iman
  • ilmu fiqih untuk Islam
  • ilmu tasawuf untuk Ihsan

Inilah perumusan tradisional tentang Islam di seluruh sejarah, geografi, dan pusat-pusat keilmuan Muslim, seperti Universitas Qarawiyyin, az-Zaytuna dan al-Azhar, hingga para pembaharu muncul di dua ratus tahun terakhir mendefinisi ulang Islam dan menyesatkan khalayak.