Pengajaran dari Shaykh Ahmad az-Zarruq al-Maliki al-Ash’ari ash-Shadhili rahimahullah mengenai dasar-dasar inti Aqidah dalam karyanya, Qawa’id Al Tasawwuf.
“Karenanya yang paling berat dicoba adalah para Anbiya, lalu para Awliya’, lalu yang mengikutinya dan yang lainnya. Manusia hanya dibebani sesuai dengan derajat keimanannya. Jadi, para pejalan di tariqat ini dibebani. Pertama-tama melalui dominasi khalayak manusia atas mereka, selanjutnya melalui perbedaan perlakuan yang diberikan khalayak manusia atas mereka, dan akhirnya dengan keduanya.
Dikatakan bahwa mereka ditimpa derita dengan cara ini sehingga mereka tidak akan lupa untuk mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Allah ‘Azza wa Jalla atas pujian yang mereka terima, atau bersabar atas kecaman yang datang kepada mereka. Siapa pun yang ingin mengikuti tariqatnya haruslah membiasakan diri dengan berbagai cobaan.”
“Pasti, Allah ‘Azza wa Jalla akan membela orang-orang yang beriman…. dan siapa pun yang bertawakal kepada Allah ‘Azza wa Jalla, Dia akan Cukup untuknya.”