Month: June 2021

Nasihat

Tiga ayat berikut sebagai nasihat bagi kami dan kita semua. Surat Al-Furqan (25), ayat 63-65, dengan terjemah dan tafsir Jalalayn.   Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: وَعِبَا دُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَ رْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَا طَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَا […]

Langkah Kelimapuluh – At-Tawali’

At-Tawali’ berarti kesemarakan*. Mereka dinyatakan oleh Shaykh al-Akbar sebagai : “Cahaya-cahaya tawhid yang menyinari hati-hati ahli makrifat yang melenyapkan semua cahaya lain.” Cahaya tawali’ adalah hasil dari muraqaba, yaitu berjaga. Di tahapan ini cukuplah diketahui bahwa dari cahaya lawami’, anda […]

Sama-sama Tahu

Cuplikan dari: https://shaykhabdalqadir.com/2006/06/17/quranic-commentary-by-shaykh-dr-abdalqadir-as-sufi/ Dalam Hadist terkenal, Rasul, sallallahu ‘alayhi wa sallam, ditanya “jika untanya tetap akan kabur, apa gunanya berbuat apapun terhadapnya?” Jawaban mahsyurnya Rasul, sallallahu ‘alayhi wa sallam, ialah, “Ikat untamu dan tawakal-lah kepada Allah.” Dengan kata lain, bertindaklah […]

Langkah Keempatpuluh Sembilan – Al-Lawami’

Al-Lawami’ berarti pancaran-pancaran cahaya. Disebut Shaykh al-Akbar sebagai: “Apa yang yang ajek* dari cahaya-cahaya tajalli selama dua saat atau yang mendekatinya.” Jika cahaya-cahaya lawa’ih disebut sebagai berasal dari keadaan dasar di tubuh, maka cahaya-cahaya lawami’ dikenali, bukan secara indrawi, tetapi […]

Langkah Keempatpuluh Delapan – Lawa’ih

Lawa’ih berarti pancaran-pancaran cahaya lahiriah. Shaykh al-Akbar menyebutnya sebagai “Ialah apa yang memancar dari rahasia-rahasia lahiriahnya, dari ketinggiannya, dari satu keadaan ke satu keadaan. Bagi kita, ialah apa yang bersinar ke mata, ketika ia tidak terbatasi oleh apa yang ada […]

Para Murid : Kepahaman dan Kesibukan Mereka

Dari nasehat Shaykh Abdalqadir al-Jaylani rahimahullah dalam al-Fath al- Rabbani wa al-Faydh al-Rahmani (Pendar Kearifan, Penerbit Serambi, hal. 28). Seseorang bertanya kepada Shaykh ‘Abd al-Qadir al-Jaylani, “Apa arti ungkapan sebagian mursyid ‘ambillah murid sebelum ia paham’ ?” Shaykh menjawab, “Maksud […]

Langkah Keempatpuluh Tujuh – Jadhb

Jadhb berarti daya tarik. Si majdhoub ialah penjelmaan daya tarik Ilahiah. Istilah ini umum dipakai di tariqat Darqawi dan seringkali digunakan dengan terlalu mudah. Si faqir harus takut kepada kekuatan Allah dan daya tarik-Nya. Seseorang itu tertarik kepadanya, namun dicegah […]

Langkah Keempatpuluh Enam – Wujud

Wujud adalah derajat ketiga ekstase. Dalam wujud, kesadaran menguasai kekaguman dan tafakur menerangi kekuatan. Tanda dari wujud ialah bahwa seseorang yang mengalaminya cukup sadar untuk berusaha menyembunyikannya dari saudaranya yang lain dan untuk mencegah ketertarikan perhatian bukan semata-mata karena adab […]

Kepada Nabi, Kepada Wali

Dari nasehat Shaykh Abdalqadir al-Jaylani rahimahullah dalam al-Fath al- Rabbani wa al-Faydh al-Rahmani (Pendar Kearifan, Penerbit Serambi, hal. 32). Seorang murid bertanya kepada Shaykh ‘Abd al-Qadir, “Utusan Allah kepada para nabi-Nya ialah malaikat Jibril alayhi wassalam. Lalu siapa utusan Allah […]