Month: November 2021

Langkah Kedelapanpuluh – Baqa’

Baqa’ berarti berkekalan. Senantiasa kekal dalam Allah. Shaykh al-Akbar berkata, “Si hamba melihat bahwa Allah melestarikan segalanya.” Setelah bala, yaitu baqa’. Kata ini diambil dari salah satu Asma Allah, al-Baqi’u, karena Dia ialah yang Maha Kekal. Maka si hamba kembali […]

Langkah Ketujuhpuluh Sembilan – Bala

Bala berarti ujian. Setelah fana datanglah bala. Setelah fana datanglah ujian. Akibat iluminasi makrifat yang demikian membinasakan, dan dengan begitu terbakarnya intisari diri, hingga mungkin saja pengaruh itu bisa membuat dia yang telah kembali, tergelincir. Ia bisa saja mengkhayalkan bahwa […]

Surat 168

Demi Allah, ahli-nya Allah hanya berada di hadirat Allah. Mereka tidak berada di dunia ini atau akhirat kelak. Saya mendengar Shaykh Sidi Ali, semoga Allah rida padanya, berkata, “Ketika syafa’at bagi mereka yang berperilaku buruk di antara umat Rasulallah, salallahu […]

Langkah Ketujuhpuluh Delapan – Fana’

Fana’ berarti punah dalam Allah. Shaykh al-Akbar berkata, “Si hamba melihat dengan tindakannya bahwa Allah memelihara itu.” Ketiga tahap fana’ dirangkum dalam Diwan Shaykh Ibn al-Habib: Maka ketunggalan tindakan muncul di awal zikir kepada Allah. Dan ketunggalan sifat muncul dari […]

Langkah Ketujuhpuluh Tujuh – Wilayat

Wilayat. Persahabatan dengan Allah, penerimaan. Wilayat ialah maqam sang wali -dia yang didudukan dalam ilmu. Shaykh Ibn al-Habib berkata dalam Diwan: “Engkau akan menjadi seseorang yang duduk bersama Allah, tanpa upacara, dan engkau akan aman dari keraguan, syirik, dan yang […]

Surat 39

Faqir, hanya rijal dengan intelek dan kesadaran mendalam yang terlindungi dari khalayak banyak, khususnya khalayak di masa ini. Selalulah berjaga terhadap mereka. Takutlah pada keburukan mereka, bahkan jika mereka beruluk*) salam kepadamu. Jika salah seorang dari mereka beruluk salam kepadamu, […]

Langkah Ketujuhpuluh Enam – Musyahada

Musyahada berarti Penyaksian. Shaykh al-Fayturi berkata: “Rahasia dari muraqaba ialah musyahada.” Shaykh Ibn al-Habib berkata dalam Diwannya: “Yang Maha Pengasih hanya bisa dilihat dalam berbagai perwujudan seperti Arsy, Kursi, Lawh Mahfuz dan Shajarat al Kawn.” Beliau juga berkata: “Al-Haqq hanya […]

Langkah Ketujuhpuluh Lima – Muraqaba

Muraqaba yaitu berjaga. Penjagaan ini dimulai saat si faqir menjaga diri dari berbagai perbuatan keliru nafsunya. Kemudian berjaga ini menjadi semakin dalam, berupa satu perhatian dalam fikir yang mencegah segala selainnya memasuki ke dalam kesadaran. Lalu terdapat satu tahap akhir […]

Surat 108

Ketidakadilan pada akhirnya akan menghancurkan dia yang melakukannya jika akhir masanya tiba, karena hal itu tampak kepada orang banyak bahwa dia sengaja melakukannya. Maka mereka membunuhnya karena kesalahan yang tampak padanya. Demi Allah, saya terbiasa berpikir bahwa khalayaklah yang membenci […]

Langkah Ketujuhpuluh Empat – Al-‘Ama

Al-‘Ama berarti halimun*) agung. Dalam riwayat Tirmidhi terdapat hadis mulia ketika Rasulullah ditanya: “Di mana Allah sebelum penciptaan Semesta Alam?” Beliau menjawab: “Ia berada di ‘Ama.” Dijelaskan bahwa ‘Ama tidak memiliki sifat atas dan bawah. Dengan kata lain ia adalah […]