300 Nuqaba, para pimpinannya.
Shaykh al-Akbar berkata, “Merekalah yang menyarikan hal-hal tersembunyi dalam jiwa-jiwa. Mereka berjumlah tiga ratus insan.”
Merekalah khalayak yang mengubah insan manusia jahil menjadi insan manusia yang menarik khalayak dari kegelapan kepada hadiah Allah, yakni cahaya dari-Nya dan karena-Nya bukan karena mereka atau dari mereka. Merekalah ahli sulfur merah*, para ahli kimia pengubah emas.
Sebagian mengubah kalbu melalui keahliannya dan yang lain mengubah logam dasar menjadi emas, dan yang lain lagi melakukan keduanya. Di antara mereka berlaku pengakuan dan diam diri. Terdapat adab dan kekaguman pada perbedaan-perbedaan yang Allah ciptakan diantara hamba-hamba berilmunya, dan kegembiraan atasnya. Tidak ada apa pun dan siapa pun bisa memisahkan mereka dari maqam adabnya. Adab mereka satu sama lain amat masyhur. Komunikasi mereka, yang sedemikian halus indah seringkali tidak ketahuan. Sebagian tersembunyi di padang-padang pasir dalam kemiskinan dan kebutuhan. Yang lainnya ditempatkan di hadapan khalayak agar bisa disaksikan seantero dunia. Namun tidak seorang pun diantara mereka yang tidak senantiasa berdiang** dalam penyaksian Allah sebagaimana singa-singa laut besar yang berjemur di pantai sebagai pertanda antara daratan dan lautan. Semuanya memiliki zikir yang sama :
“Hu! Hu! Hu!”
Catatan :
*) lihat Langkah Keenampuluh Enam, Makrifat.
**) di·ang v, ber·di·ang v memanaskan diri di dekat api: mereka duduk-duduk ~ mengelilingi api unggun;sambil ~ nasi masak, pb sekali menggarap suatu tugas, dua tiga maksud sekaligus tercapai.