2 Imam.

Shaykh al-Akbar berkata, “Mereka adalah dua pribadi perorangan. Salah satu berada di sisi kanan Ghawth, dan wilayah tanggungjawabnya di Malakut. Yang satunya di sisi kirinya dan wilayah tanggungjawabnya di Mulk. Ia ini lebih tinggi dari pasangannya. Ialah yang akan menggantikan Sang Ghawth.”

Saksikanlah kesempurnaan pada corak di dalam sisi gaib segala sesuatu, sebagaimana engkau melihat kesempurnaan sisi terlihatnya segala sesuatu. “Engkau tidak akan menemukan ketidaksempurnaan pada ciptaan Allah.” (Surat Al Mulk ayat 4). Di sini, pada dua penguasa kenyataan ruhaniah itu, masing-masing berkuasa di salah satu sisi. Sehingga yang satu punya tugas ini, dan yang lain tugas itu.

Penyaksian adalah pengesahan, dan tidak menyaksikan bukanlah hujjah bagi mereka. Jika engkau tidak bisa menyerap corak lahiriah yang telah ditata dengan keindahan-Nya, maka engkau tidak akan pernah bisa menyaksikannya pada batiniahnya. Tidak ada perbedaan. Setiap alam berada berseberangan alam yang lain. Arena manusia terletak diantara dua alam itu, maka satu sisinya nyata terlihat dan bisa ditelaah, tetapi yang lain tersembunyi dan hanya bisa disaksikan dengan ilmu-ilmu dia yang mengenal Jalan setapak ini. Dan hanya Allah-lah Yang Maha Tahu.