Selalu saja ada seorang shaykh yang telah tuntas di semua disiplin ilmu. Jika tidak demikian, maka ilmunya biasanya menjadi tidak berguna. Perhatikan tentang apa yang akan mengkonfirmasi apa yang kami katakan, semoga Allah memberimu dan kami keberhasilan! Semoga Allah merahmatimu! Ketahuilah bahwa salah seorang dari ulama, semoga Allah meridainya, mengenali banyak shaykh di zamannya dan belajar dari mereka. Hanya saja, tiap kali dia berjumpa denganku, ia akan mengeluhkan tentang hutang-hutangnya dan keadaannya yang menjadi begitu sempit karenanya.
Suatu hari saya berkata kepadanya, “Perhatikan apa yang akan saya katakan padamu dan selalulah mendasarkan dirimu padanya, maka engkau akan memperoleh keajaiban-keajaiban. Di saat kemalangan, baik dan buruk selalu hadir dan tidak pernah absen, dekat dan tidak jauh. Jika engkau mengingat Rabb-mu di saat itu dan melupakan dirimu, engkau akan beruntung. Jika yang sebaliknya terjadi, engkau akan merugi. Setiap kali kemiskinan menguasaimu dan mendatangimu, sibukanlah dirimu dengan menjalani sarana-sarana yang telah diperintahkan Rabb-mu, dan jangan berpaling kepada sesuatu apapun yang lain. Senantiasalah begitu di saat-saat kemalangan. Maka keburukan akan meninggalkannmu dan kebaikan akan mendatangimu. Jika engkau menanggalkan keinginanmu dan berserah diri kepada Rabb-mu di saat itu, dan tidak menolong dirimu sendiri dengan berbagai sarana, maka itulah maqam tertinggi dan sir yang paling perkasa. Tidak ada maqam yang lebih tinggi darinya selain maqam kenabian. Allah-lah yang berwenang atas apa yang kami katakan.”
Semoga Allah menyayanginya! Dia berkata kepadaku setelahnya, “Saya memiliki zikir ini dan itu sebanyak seribu kali. Sebagian saya peroleh dari shaykh ini dan sebagian saya peroleh dari shaykh itu,” hingga ia menyebutkan beberapa shaykh di masyarakat pada zamannya. Saya berkata kepadanya, “Perhatikan perkataanku dan dasarkan dirimu padanya, maka engkau akan melihat keajaiban-keajaiban. Saya katakan bahwa pada hakikatnya shaykhmu itu adalah dia yang mengajarimu apa yang telah saya ajarkan padamu.”
Salam.