Jika ada seseorang yang ingin agar ayat mulia ini mewujud padanya, ayat-nya adalah “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” (QS.27:88) sebagaimana telah terjadi bagi yang lain, maka ia haruslah merasa rida dengan jumlah yang paling kecil dari dunia ini dan ia haruslah terus menyapih dirinya dari dunia dan mengikuti Rasulallah, salallahu ‘alayhi wassalam.
Ia haruslah memandang para Shaykh-nya, saudara-saudara-nya, dan seluruh hamba Allah dengan penuh penghormatan. Jika dia bertindak sebagaimana yang telah kami sampaikan, maka waridat Ilahi akan mendatanginya. Mereka itu adalah karunia ilmu-ilmu Ilahiah yang mengalir sebagaimana air mengalir karena awan-awan rahmat, halilintar rahmat, angin rahmat, petir rahmat, dan kenyamanan rahmat, hingga hujan rahmat mulai menetes di dalam hatimu setiap jam. Maka hadirlah ilmu baru dan amal baru. Ini terlupakan karena kenikmatan dan kesenangan.
Salam.