Dia yang ikhlas bisa memakai pakaian apapun yang disukainya, yang tinggi atau yang rendah, karena makam ketinggian dan makam kerendahan itu serupa saja baginya. Tidak ada perbedaan di antara keduanya. Dia yang belum ikhlas haruslah serupa dengan khalayak awam.

Fakir, tinggalkan perkara-perkara haram dan makruh, dan pakailah pakaian yang engkau sukai. Nikahilah siapapun yang engkau sukai. Kendarai apapun yang kalian sukai. Dapatkan penghasilan apapun yang engkau sukai. Tinggallah di manapun yang kalian sukai. Berlakulah sesuai yang kalian sukai. Jika ada bukti yang dimunculkan untuk menentangmu, salahkan saja diriku, wahai mukhlis!

“Jika seorang insan tidak berpakaian takwa,
ia itu telanjang, walau ia memakai baju…
Pakaian terbaik seseorang ialah ketaatannya pada Rabb-nya.
Tidak ada kebaikan pada ia yang berontak menentang Allah…
Andai dunia ini kekal bagi khalayaknya,
Rasul Allah pasti masih hidup…
Ternyata, dunia ini fana, dan nikmatnya pun fana.
Dosa dan durhaka itu begitu adanya…”

Salam