Saya menasehati kalian agar waspada terhadap membiarkan waktu berlalu sementara kalian belum lagi memperoleh apa yang telah diperolehi ahli jadhab di sepanjang masa di setiap waktu. Kalian sungguh-sungguh harus senantiasa memaparkan diri-diri kalian pada hembusan angin harum dari Rabb kalian. Jangan sampai tidak melakukannya atau bermalas-malasan! Apa yang telah lolos dari khalayak dari karunia Rabb mereka, bisa saja lolos dari diri kalian! Laa hawla wa la quwatta illa billah. Siapa saja yang mau memaparkan dirinya pada hembusan angin harum Rabb-nya tidak boleh memberi nafsunya apa yang didambakannya dan apa apa yang mudah baginya. Dia harus memberi apa yang tidak didambakannya dan yang berat baginya. Maka jarak perjalanan Tarekatnya akan ditempuh secepatnya dan dia akan memetik buah amalnya. Namun jika dia menyibukkan diri dengan amalan dan perhatiannya tidak kembali pada-Nya maka dia tidak akan bergabung dengan para Rijal Allah dan dia tidak akan terbebas dari kesesatan, tidak peduli apapun yang dia kerjakan. Salah seorang Rijal Allah, semoga Allah meridai mereka, berkata, “Meninggalkan satu syahwat nafsu itu lebih bermanfaat bagi hati daripada saum dan salat selama setahun.” Salah seorang dari mereka berkata, “Saya lebih suka meninggalkan satu suapan makan malamku daripada memakannya lalu berdiri salat sepanjang malam.” Saya berkata: “Inilah caranya untuk kalian memaparkan diri-diri kalian pada hembusan angin harum Rabb kalian jika engkau ingin bersegera menempuh jarak Tarekatnya dan kalian ingin saat-saatmu menggembirakan, dan memiliki keakraban dengan Rabb-mu yang tidak dimiliki mereka yang lain.”

Kalian harus mengunjungi para Shaykh tarekat yang masih hidup, semoga Allah meridai mereka, jika kalian bisa menjumpainya. Dunia ini tidak kekurangan mereka itu. Siapapun yang mengira bahwa dunia itu kekurangan mereka, maka tercegah dari keberkahan dan segala kebaikan, apapun itu. Hanya dia yang berada dalam kondisi amat sangat membutuhkan mereka, semoga Allah meridai mereka, menjumpai mereka. Kebutuhan dari dia yang amat sangat membutuhkan mereka akan mengumpulkannya kepada mereka di manapun mereka berada, baik di persada Muslim atau persada Nasrani. Baik dia yang mendatangi mereka atau mereka yang mendatanginya. Kekuasaanlah yang menggerakkan dia ke mereka dan mereka kepadanya. Dia yang amat sangat membutuhkan bisa jadi menjumpai mereka di rumahnya sendiri atau dekat dengan rumahnya sebagaimana yang terjadi pada diri kami. Kami amat sangat membutuhkan seseorang untuk membimbing tangan kami. Kami menjumpainya berada dekat kami. Bahkan, bisa dikatakan, beliau berada di rumah yang sama dengan kami. Allah akan menghukum kami jika kami berkata yang tidak sebenarnya terjadi. Itulah sir kondisi amat sangat membutuhkan. Betapa banyak yang tidak menyaksikan berbagai sir terdapat di kerajaan Allah!

Semoga Allah merahmati kalian! Ketahuilah bahwa ada seseorang yang memiliki kebutuhan amat kuat pada seorang wali, semoga Allah meridainya, untuk menunjukkan padanya Rasulullah, sallallahu’alayhi wassalam. Dia mendesak sedemikian rupa pada sang wali. Hingga akhirnya, sang wali menyuruhnya memakan ikan sekenyangnya. Lalu dia dilarang minum air sepanjang malam hingga pagi hari. Pria itu melaksanakan apa yang diperintahkan sang wali lalu pergi tidur. Maka sepanjang malam, pria itu terus-menerus melihat air dan menceburlan diri ke dalam air. Ibn ‘Ata’allah berkata di Hikam:
“Maha Suci Dia yang memberikan bukti atas para wali-Nya semata-mata karena itulah bukti-Nya. Dia hanya membimbing seseorang kepada mereka ketika Dia ingin membawa seseorang itu kepada-Nya.”

Kalian juga harus berziarah kepada para wali yang telah wafat seperti kepada shaykh dan mursyid kami, Shaykh Moulay ‘Abdus’s-Salam ibn Mashish, Shaykh Sidi l-Ghazzali, dan yang seperti mereka, semoga Allah meridai mereka. Kalian juga harus mengunjungi tempat-tempat yang dimuliakan khalayak seperti Gunung Tazran di suku Ghumara, Banu Yafrah di suku al-Akhmas, Hajarat la ilaha illa’llah di Tar‘a di suku Ziyati, al- Mansura di suku Ahmadi, dan berbagai ribat dan tempat-tempat yang dihormati. Demi Allah, siapa saja yang meninggikan himma-nya melampaui dunia ini, akan dikumpulkan kepada para wali. Salah satu manfaat dari himma yang tinggi ialah munculnya keajaiban. Sebagian darinya ialah bahwa dia yang memiliki himma tinggi berkata pada sesuatu, “Jadi!” dan sesuatu itu terjadi. Allah penjamin apa yang kami katakan.

Nasehatku pada kalian ialah setiap kali seseorang menghadapimu dengan sifat kebebasan, maka hadapilah dia dengan sifat yang berlawanan, yakni penghambaan. Jika dia menentangmu dengan celoteh, hadapi dia dengan diam. Jika dia menggunakan kekuasaan, maka hadapi dengan kerendahan. Jika menggunakan kekuatan, hadapi dengan kelemahan, dan sebagainya. Engkau akan mengalahkannya, meredamnya, dan akhirnya menguasainya. Allah penjamin perkataan kami.
Salam.