Pujilah Allah Ta’ala saat ini atas karunia padamu dalam bertobat kepada-Nya. Di waktu ini dunia ini telah menawan berbagai hati dan jasad khalayak – kecuali mereka yang menjadi pengecualian yang sangat jarang di antara mereka. Kenalilah nilai ahwal diri yang kalian miliki. Yakni perihal zuhud yang amat mulia dan sir yang jelas. Tidak seorangpun jahil atasnya kecuali dia yang mata batinnya buram dan sir batinnya gelap. Demi Allah, jika bukan karena berkahnya, maka kita semua masih tercelup dalam penyimpangan yang kita miliki sebelum berkah itu hadir. Tidak ada bahaya bagi kita pada hal itu karena itu ialah sebuah amal ketaatan yang Allah perintahkan kepada kita. Allah telah menyelamatkan kita. Segala puji bagi Allah atas makrifat para ahli-Nya karena tidak ada kerusakan bagi dia yang terlepas diri dari sarana kehidupan, mengenakan pakaian yang bagus, dan berakrab-akrab dengan sahabat-sahabat dan mereka yang dicintainya. Dia harus berhias dengan apa yang menghiasi ahli Tarekat, semoga Allah meridai mereka semuanya! Kami berkata, “Siapa saja yang ingin dihiasi, haruslah menyisihkan hawa nafsu dan syahwat.”
Ada banyak saudara-saudara kami di Afrika Utara dan saudara-saudara kita di Timur, semoga Allah meridai mereka semuanya, telah memperoleh nasihat karena zuhud kita dan zuhudnya saudara-saudara kita. Banyak diantara mereka telah berpaling dari dunia ini dan bertobat kepada Rabb mereka. Itu semua terjadi karena mereka menyaksikan perihal kita yaitu kondisi kedermawanan – semoga Allah memberi kita cinta dan rida mereka! Amin. Teguhlah padanya, berikan haknya, dan bergantunglah pada Allah. “Barang siapa berpegang teguh kepada Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Surat Ali ‘Imran 3: Ayat 101) Tidak ada keraguan bahwa dia yang berpegang teguh pada Allah tidak akan kekurangan pertolongan Allah – dapat kami katakan penjagaan Allah.
Salam.