Tidak ada yang lebih bisa membimbing menyatunya kalbu untuk memusatkan perhatian pada Allah selain diam dan lapar. Tidak ada yang lebih bisa memencarkan perhatiannya selain banyak makan dan banyak bicara walau pun tentang sesuatu yang menjadi permasalahan kita. Tidak ada keraguan bahwa mukminin berbicara sedikit dan banyak beramal. Dia pasti sedikit bercakap dan banyak bertindak karena diam itu membawa pada tafakur. Tafakur adalah sebuah amal kalbu. Nilai satu atomnya amalan kalbu itu lebih baik dari segunungnya amal tubuh. Disampaikan kabarnya, Satu jam tafakur adalah lebih baik dari tujuh puluh tahun ibadah.
Salam.
