Month: March 2021

Langkah Keempatpuluh Dua – Futuwwa

Futuwwa berarti kemuliaan. Futuwwa adalah berfikir lahiriah bukan bagi dirimu sendiri tetapi hanya bagi muslimin. Batiniahnya peduli hanya untuk Allah. Inilah kebajikan sejati Rasul, salallahu alaihi wasalam. Abul Husayn Al-Warraq dari Nishapur berkata: “Kemuliaan memiliki lima ciri khas: memenuhi perjanjian, […]

Nasehat Keras Sang Mursyid

Dari nasehat Shaykh Abdalqadir al-Jaylani rahimahullah dalam al-Fath al- Rabbani wa al-Faydh al-Rahmani (Pendar Kearifan, Penerbit Serambi, hal. 42). Suatu ketika, Shaykh ‘Abd al-Qadir, bicara sangat tegas, bahkan terasa cukup keras, kepada seorang muridnya yang hanya datang kepadanya setahun sekali. […]

Langkah Keempatpuluh Satu – Warid

Warid ialah apa yang turun ke hati berupa Nur-Nur yang mengisyaratkan hadiah-hadiah dari Rabb Yang Maha Gagah dan Pemurah. Ya dhul jalali wal-ikram! Warid berlimpahan, yang membanjiri hati si pencari, sehingga batas-batas diri yang mengalami, meluber, dan ia tahu bahwa […]

Zahid Alim

Dari nasehat Shaykh Abdalqadir al-Jaylani rahimahullah dalam al-Fath al-Rabbani wa al-Faydh al-Rahmani (Pendar Kearifan, Penerbit Serambi, hal. 25). Kamil al-Mallah bertanya kepada Shaykh ‘Abd al-Qadir, “Hasan Bashri pernah berkata, ‘Bila seorang alim tidak zuhud, ia akan menjadi hukuman pada umat […]

Langkah Keempatpuluh – Mawqif

Mawqif berarti tempat berhenti. Ini istilah yang paling berguna dan bermanfaat. Inilah tempat berhenti. Mawqif adalah tempat berhenti diantara maqamat. Sebagaimana Muzdalifa ialah tempat berhenti antara Arafat dan Mina, maka mawqif adalah tempat berhenti antara dua maqamat. Sebagaimana engkau tidak […]