Month: August 2021

Langkah Kelimapuluh Delapan – Farq

Farq berarti pemisahan. Sudah tiba saatnya untuk memperkenalkan sepasang istilah berlawanan yang penting dan membawanya pada kumpulan pengertian baru yang lebih mendalam. Dengan pasangan ini maka pasangan terdahulu, yakni hiss dan mana diberi pengertian yang lebih kaya dan lebih pelik. […]

Tasawuf

Dari Risalah al-Amin, Shaykh Abu Hasan as-Shadhili, semoga Allah meridainya. Bab 42, Tasawuf : Tasawuf adalah melatih jiwa untuk menghamba kepada Allah dan mengembalikan jiwa untuk patuh kepada hukum-hukum ketuhanan. Sufi itu memiliki empat sifat, yaitu berakhlak dengan akhlak Allah […]

Langkah Kelimapuluh Tujuh – Sahwa

Sahwa yaitu kesadaran. Shaykh al-Akbar menyebutnya: “Kembali ke sensasi setelah tersingkir karena warid yang kuat.” Sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Imam kita, al-Junayd. Para ulama yang membicarakan dan tidak merasakan telah membuat penggolongan semaunya dalam masalah-masalah ini sehingga timbul satu […]

Langkah Kelimapuluh Enam – Ka’s

Ka’s berarti cangkirnya. Seorang sufi berkata, “Cangkirnya ialah hati sang Shaykh.” Shaykh al-Fayturi berkata dalam kitab Fayyturiyya: “Al-Alawi, (ialah) sang Ghawth zaman ini. Ketibaanku telah disempurnakan olehnya. Dia-lah kemuliaan rahasia-rahasianya. Dia-lah gelas dan anggurnya. Dia-lah penyaji cangkir anggur kesempurnaan bagi […]

Langkah Kelimapuluh Lima – Khamr

Khamr yaitu anggur. Shaykh al-Harraq berkata dalam Diwannya: “Dengan jahil, engkau menyalahkan anggurnya. Jika kesadaran seseorang tersapu, maka dia menjadi anggur.” Anggur indrawi adalah perumpamaan bagi kenyataan-maknawinya. Anggur dan kemabukkan itu sama. Keterangan masyhurnya menurut Sultannya Para Pecinta yang ada […]

Langkah Kelimapuluh Empat – Sukr

Sukr berarti mabuk, kemabukan. Meminum yang semakin meningkat menjadi kemabukan. Didefinisikan oleh Shaykh al-Akbar sebagai : “Penarikan oleh sebuah warid yang kuat.” Shaykh al-Harraq* berkata pada Diwannya yang mulia : “Keteguhan tidak menjadi sia-sia ketika engkau menjadi mabuk karena anggurnya. […]

Ayo, Selesaikan!

Ghufroonaka robbanaa wa ilaikal-mashiir. Seal Sayyidina Shaykh Abdalqadir as-Sufi, radhiallahu’anhu. Saudara-saudara kami, para fuqaranya Sayyidina Shaykh Abdalqadir as-Sufi, semoga Allah meridainya, setelah berpulangnya Sayyidina Shaykh Abdalqadir as-Sufi akhir pekan lalu, meminta kami memberi pengantar khusus sebelum melanjutkan unggahan Langkah selanjutnya […]