Junjungan kami, semoga Allah meridainya, tidak mempertimbangkan perkataan fuqara. Beliau memperhatikan hal-hal mereka. Beliau biasa berkata, ‘Dua amal yang paling sukar itu lebih baik dari 100 hasta ilmu.’ Perkaranya memang seperti yang beliau katakan itu karena kami telah melihat begitu banyak orang yang hati-hatinya praktis tidak wujud sama sekali. Namun barakah tidak akan terputus, insya Allah, sepanjang kerajaan Allah ada. Arif billah dan shaykhnya shaykh kami, Abu Abdullah Sidi Muhammad ibn Abdullah al-Fasi, semoga Allah meridhainya, sering memberi nasehat: ‘Bersihkan butiran-butiran makanan. Jauhi majelis-majelis orang-orang. Hindari kebutuhan-kebutuhan sesaat, jika tidak maka hawa nafsu akan menguasaimu. Sangat sedikit yang sungguh-sungguh tulus di antaramu, dan sangat banyak yang tidak akan bisa tulus.’ Beliau berkata begitu sebagai nasehat kepada dia yang ingin berkunjung kepadanya dan ingin terus bersamanya. Beliau, semoga Allah meridainya, dengan tegas menutup segala sarana dalam semua perkara.
Salam.