“Jika engkau ikhlas mencintai Allah namun tidak mencintai Rasul-Nya, maka engkau tidak bisa berharap menggapai cinta-Nya Allah. Begitu pula, jika engkau mencintai Rasul-Nya namun engkau tidak mencintai-Nya maka engkau tidak bisa berharap menggapai cinta-Nya.
Hanya jika engkau menyatukan antara akar dan cabang, mencintai Allah (akar) dan mencintai Rasul-Nya (cabang), Allah akan mencintaimu …”
Shaykh Muhammad al-Qandusi, rahimahullah. Dikutip dari pengantar buku salawat beliau yang diterjemah berjudul The Grand Elixir of Invocations.