Setiap fakir yang tidak peduli atas apa yang dikatakannya atau tindakannya, dan tersibukan dalam apa yang dilarang Allah dan tidak peduli atas perilaku-perilaku pemberontakkan yang muncul dari dirinya, bukanlah seorang fakir. Dia itu seekor keledai. Semoga Allah merahmatinya! Perhatikan dan waspadalah terhadap apa yang dilarang Allah bagimu. Berhati-hatilah atas hal-hal terlarang dan hal-hal yang tidak disukai. Saya tidak takut pada apapun sebagaimana saya takut atas dampak berdusta, penghinaan, dan fitnah pada dirimu. Telah kami saksikan banyak diantara mereka yang kami bersangka baik padanya dan meyakini dikaruniai barakah dan sir yang tidak peduli atas perkataannya atau perbuatannya. Mereka disibukkan di dalam apa yang dilarang Allah dan sama sekali tidak peduli atas perbuatan-perbuatan pemberontakkannya kepada Allah yang muncul dari diri mereka. Fakir yang seperti itu tidak tulus dan tidak akan bisa. Kalian harus benar-benar berjaga-jaga atas berdusta, mengumpat dan memfitnah, dan segala hal yang dilarang dan tidak disukai. Jangan mendengarkan pada seorangpun yang memfitnah orang lain. Jika itu terjadi dan engkau mendengarnya, segeralah menjawabnya dan ingatkan dia semampumu. Jika ia berhenti, tabarakallah! Jika tidak, maka jangan berkumpul dengannya selama ia terus-menerus dalam perilaku itu.

Juga berkatalah yang baik terhadap mereka yang sudah wafat sebagaimana Rasulallah, salallahu ‘alayhi wasalam, bersabda, “Berkata baiklah terhadap mereka yang sudah wafat diantaramu.” Santunlah kepada satu sama lain dan kepada semua orang. Berakhlak baik-lah, bersangka baik-lah, dan tinggalkan sifat rakus. Jangan berperilaku sebaliknya dan tidak beradab, bersangka buruk, berakhlak buruk, dan rakus. Selalu perhatikan agar terjaga bersih dari urin semampu-mampumu. Beradab-lah di hadirat Allah, di hadirat Rasulallah, salallahu ‘alayhi wasalam, dan setiap mukminin, pria atau wanita, di kalangan manusia dan jin. Semoga Allah membimbing tanganmu.
Salam.