Dia yang terus menerus tinggal bersama pendapat tidak akan menggapai pencapaian. Maka berhentilah dari terus tinggal bersamanya dan jangan menilai segala dengan sangkaanmu atau pendapatmu sendiri. Nilailah setelah engkau mencapai urusannya, karena keikhlasan sejati dalam perkataan dan perbuatan menghapuskan keragu-raguan dan ilusi, serta menetapkan tawhid seterusnya di qalbu. Bahkan itu menghilangkan perlawanan nafsu. Jika perlawanan nafsu sudah hilang, perlawanan dari sesama manusia juga hilang. Jika perlawanan sesama manusia hilang, maka itulah giliranmu dan Allah ta’ala akan membantumu. Jika kalian mencegah diri dari menyakiti hamba-hamba Allah dan menanggung kejahatan mereka, maka pencapaianmu akan bertambah besar dan akhlak kalian bertambah baik. Itulah keadaan mereka yang sempurna di antara awliya Allah, semoga Allah meridai mereka.
Salam.