Dengarkan, faqir! Saya akan mengulangi sesuatu bagi kalian. Mudah-mudahan dia yang tidak memperoleh manfaat di saat pertama akan memperoleh manfaat di saat kedua atau ketiganya. Mudah-mudahan jika faqir yang terluka membuka mata terhadapnya, dia akan menemukan apa yang dibutuhkannya di sana tanpa perlu mencari-carinya. Semoga Allah merahmati kalian!

Ketahuilah bahwa seorang faqir tertentu di antara saudara-saudara kami, Bani Zarwal, semoga Allah menolong mereka dari setiap penyesatan! telah bercakap-cakap ketika jadzab. Setiap kali dia berkata, khalayak di sekitarnya akan tertawa, bahkan andai mereka sedang khawatir atau bersedih. Suatu hari prosesi pemakaman sedang berlangsung di rumahnya dan rumahnya sedang dipenuhi hadirin, baik yang khas dan yang awam. Di rumah itu terdapat banyak kayu pentungan. Beberapa tegak berdiri, sebagian tergeletak di permadani, sebagaian terserak di lantai dan sebagainya. Lalu mereka bertanya kepadanya, Untuk apa semua kayu-kayu ini? dia menjawab mereka, “Jika pencuri datang, kami akan bangkit lalu mencari kayu-kayu ini. Ada banyak kayu. Saya telah meletakkan di tiap-tiap penjuru sehingga di mana pun saya melihat si pencuri, saya bisa mengambil sebatang kayu ini untuk mengusirnya.” Ini sebuah sangka baik, dan Allah Maha Tahu. Karena ini sesuatu yang langsung berguna maka saya mengulangi pengajarannya.
Salam.