Dia yang secara khusus mengabdi pada Allah memiliki satu ciri mulia yang dengannya ia dikenal. Yakni bahwa semua urusan, besar dan kecil, mentaatinya dan berada sepenuhnya dalam kendalinya karena dalam kehidupan, ia seperti hati dalam jasad, dan Allah Maha Tahu. Jika hati bergerak, mereka bergerak, dan jika hati diam, mereka diam. Jika hati berdiri, mereka berdiri, dan jika hati duduk, mereka duduk. Jika hati menyempit, mereka menyempit dan jika hati lapang, mereka lapang. Jika hati lemah, mereka lemah, dan jika hati kuat, mereka kuat. Jika hati tawaduk, mereka tawaduk, dan jika hati sombong, mereka sombong, dan sebagainya. Begitulah, dia yang khusus mengabdi pada Rabb-nya itu fana dalam tafakur Jalal-Nya terhadap ilusi keberadaan yang selain-Nya. Seluruh ciptaan mengikutinya dan taat sepenuhnya atas amar dan cegahannya. Kemana pun ia berjalan, ciptaan mengikutinya. Allah yang menjamin perkataan kami.
Salam.