Hidupkanlah kembali Tariqat Para Ahli-nya, semoga Allah meridai mereka, sehingga Allah menghidupkan kalian. Bersafarlah dengan ilmu sehingga Allah menjadikan jaraknya pendek bagimu.

Saya menasehati kalian bahwa di hari ketika khalayak ahlinya mendatangimu haruslah dijadikan sebuah hari perayaan, sebuah hari ganimah, sebuah hari penuh berkah, dan sebuah hari sukacita, sebab disebutkan dalam sebuah hadis mulia, “Siapa saja yang memandang wajah saudaranya dengan rasa kasih sayang maka itu lebih baik daripada dia yang i’tikaf di masjidku selama empat puluh tahun.” Di hari itu, kalian tidak usah melakukan apapun selain shalat, mendaras, zikir dan mengajar, serta melakukan apapun yang membawa kalian dekat kepada Allah Ta’ala setelah Dia menempatkan kalian dalam sebuah kondisi yang baik, apakah itu di sebuah zawiyya atau tempat lainnya. Dia telah memberi kalian tempat untuk tidur dan makanan untuk disantap tanpa kalian perlu berusaha susah payah untuk mendapatkannya. Ini seperti yang diamarkan Allah ketika Dia Subhanahu wa subhana al-adhim! berfirman di Kitab-Nya Yang Agung, “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. (65:7).” Ini seperti yang disabdakan Rasulallah, salallahu alayhi wassalam, “Aku dan mereka yang bertakwa dari umatku terbebas dari kesempitan. Dia yang memuliakan tamu-tamu Rabb-ku ialah dia yang telah dimuliakan Allah.” Kita bisa katakan bahwa dia yang memuliakan tamunya ialah dia yang bersyukur kepada Allah. Sedang dia yang tidak bersyukur kepada Allah, Dia tidak peduli kepadanya dan ia tidak ingin menyaksikan-Nya. Kita berlindung kepada Allah! [dari mereka dan sikap seperti mereka, (Peny.)]

Siapa saja yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan segala yang telah kami sebutkan maka dia haruslah bersedia menyajikan air, menyalakan lampu-lampu, membersihkan rumah, jika perlu mengikat binatang tunggangan, melepaskan mereka untuk bisa merumput, memberi makan mereka, mengumpulkan kembali dan menjaga mereka di malam hari, serta menutupi lantainya dengan tanaman kemangi harum. Ini sebuah hal yang amat bagus untuk dikerjakan. Seluruhnya itu ialah wujud cinta kepada Allah dan berkumpul dan mendekat pada-Nya.

Nasehat ini ialah apa yang telah dimudahkan Allah untuk urusan ini. Allah subhanahu yang memberikan kesuksesan terhadap amal salihnya. Amalkanlah itu dan bukan yang selainnya dan Allah-lah yang menolongmu dan membantumu. Amin. Salam.

 


Catatan : 
Pada penerbitan edisi lama, Surat 244 ini adalah Surat 200.