Setelah kekeringan berlangsung, kami telah memohon kepada Allah untuk mencurahkan hujan dan Ia tidak memberikan setitik pun bagi kami. Lalu, saya berkata dalam hati, “Do’a kita itu sangat mendesak dan urusan ini bukanlah perkara sulit bagi ahli Allah. Itu mudah bagi mereka.”

Lalu saya memeriksa lebih sungguh-sungguh atas saudara-saudara kami, para fuqara. Saya temukan bahwa banyak dari mereka cenderung kepada kehancuran. Maka saya sadar bahwa bukti nyatanya pasti akan tertampak secara lahiriah dan benarlah itu tertampakkan. Maka saya menulis kepada shaykhnya untuk membimbing mereka dari keadaan kehancuran itu menuju keadaan suluk. Lalu diriku berkata pada saya bahwa hujan akan segera turun, maka saya memanggil kembali si pembawa pesan dari jalan, lalu hujan pun turun. Barakah merebak di mana-mana. Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam, dan syukur hanya bagi Allah, Rabb semesta alam.
Salam.