Ruh itu cemerlang dan berasal dari alam nur – Dan Allah Maha Tahu. Tidak ada keraguan bahwa “Allah Ta’ala Mengambil segenggam Nur-Nya dan berfirman padanya, ‘Jadilah Muhammad.’” Lalu jadi. Segalanya memperoleh bentuk dari nur Baginda, sallallahu ‘alayhi wassalam, maka pahamilah!

Ruh ialah nafsu itu. Ia menjadi keruh karena bergantung kepada dunia yang keruh. Jika ia meninggalkan dunia ini dan mengasingkan dirinya darinya, maka ia akan kembali ke tanah airnya yang oleh Abu Zayd Sidi Abdu’r-Rahman al-Majdhub, semoga Allah meridainya, berkata:

“Dari manakah engkau datang, wahai ruh,
bersisian diri dengan cinta ruhani,
Diam sempurna di sajadah cogah*,
bersama berbagai makam Rabani?”

Salam.

 


Catatan :

*) co·gah Mk ark a 1 gagah; bagus (tentang pakaian dan sebagainya); 2 kaya