Dari nasehat Shaykh Abdalqadir al-Jaylani rahimahullah dalam al-Fath al- Rabbani wa al-Faydh al-Rahmani (Pendar Kearifan, Penerbit Penerbit Serambi, hal. 75).
Hati-hatilah terhadap rumah yang engkau tempati ini. Ke arah mana pun engkau menoleh, binatang buas siap memangsa di sekitarmu, petaka siap menerkammu. Beralihlah dari rumahmu (dunia) dan kembalilah kepada Allah al-Haqq ‘azza wa jalla dengan hatimu. Jangan makan dengan tabiat buruk dan hawa nafsumu. Jangan makan kecuali dengan fatwa dari dua saksi yang sangat adil: Qur’an dan sunah. Kemudian mintalah fatwa kepada dua saksi lainnya, hatimu, dan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bila Qur’an, sunah dan hatimu mengizinkanmu, tunggulah izin keempat, yakni kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadamu.